Monday, September 5, 2011

Dasar Free Pascal

  Dasar free Pascal

Pascal dirancang untuk pemrograman moduler, dengan demikian setiap langkah yang logis dalam algoritma secara umum dapat diterjemahkan ke dalam modul pascal. Modul-modul pascal dinamakan blok, fungsi atau prosedur tergantung dari cara penggunaan nya. Selain itu, sintaksis pascal mengharuskan semua deklarasi dan defenisi ditempatkan pada awal suatu program. Adapun struktur umum program yang ditulis dengan bahasa pascal adalah:

  1. Judul Program
Memberitahukan computer bahwa bagian ini membentuk suatu program dengan nama yang telah didefenisikan.
  1. Deklarasi dan Defenisi
Bagian yang berisi hal-hal yang perlu dipesan atau didefenisikan sebelum program utama dilaksanakan. Variable merupakan nama (identifier) yang dimaksudkan untuk menampung suatu data tertentu. Untuk mendeklarasikannya diawali dengan VAR kemudian diikuti oleh daftar nama variable dan tipenya.
  • Jenis data numeric : bilangan bulat, bilangan real.
  • Jenis data non numeric : string, char, Boolean.
  1. Blok Program Utama
Bagian yang berisi langkah atau aksi algoritma dari suatu program yang dilakukan.
Perintah Write dan Writeln adalah perintah yang berguna untuk mencetak kata-kata atau variable ke layar computer, tetapi perintah Write dan Writeln memiliki hasil tampilan layar yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan kedua perintah tersebut dapat dilihat dari hasil program di bawah ini.
Program Mencetak;
Begin
Write(‘Sedang Belajar Pascal’);
Writeln (‘Sedang Belajar Pascal’);
Write(‘Sedang Belajar Pascal’);
Writeln (‘Sedang Belajar Pascal’);
Writeln (‘Sedang Belajar Pascal’);
End.
Ada beberapa simpulan perintah Write dan Writeln, yakni:
  • Perintah WRITE atau write atau Write mempunyai arti yang sama, yakni menampilkan segala sesuatu yang terletak diantara tanda kurung buka ‘(‘ dan tutup kurung ‘)’ ke perangkat output (layar monitor). Segala sesuatu yang hendak dicetak harus terdapat di antara kurung buka “(“ dan kurung tutup “)”.
  • Perintah WRITELN atau writeln atau WriteLN mempunyai arti yang sama seperti perintah WRITE namun setelah menampilkan variable atau string ke media output (layar) dilanjutkan dengan perintah LN atau ln yang maksudnya pindah ke LINE (baris) berikut untuk perintah output selanjutnya.
  • Bila ingin mencetak kata-kata (string), kata tersebut harus terdapat diantara tanda petik satu (‘), sedangkan untuk mencetak variable tidak perlu tanda petik satu (‘).
  • Untuk setiap pemakaian Write dan Writeln harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) sebagai tanda akhir sebuah perintah (statemen) atau sekumpulan perintah.

Perintah Read atau Readln digunakan untuk memasukkan data ke dalam variable. Memang tidak ada perbedaan yang jelas antara perintah Read dan Readln. Perbedaan Raed dan Readln ini akan terdapat pada operasi file, sedangkan input dari standar input keyboard adalah pada pemasukan Enter. Read tidak akan menerima Enter, sedangkan Readln akan menerima Enter sebagai masukan.
Menyimpan Program Pasal
  • Klik sub-menu Save pada menu file
  • Ketik tempat penyimpanan, misalnya E:/.
  • Lalu pilih folder panyimpanan dengan cara mengklik folder yang terdapat pada drive E yang telah anda sediakan. Kemudian ketikkan nama file. Contoh : latih.pas.
Kompilasi Program Pascal dan Menjalankanya serta Melihat Hasil Program
  • Klik sub-menu Compile (alt + F9) pada menu compile
  • Proses kompilasi berhasil dengan baik, maka dilayar monitor akan muncul pesan:
  • Success : Press any key”, kemudian tekan enter.
  • Maka program dapat dijalankan dengan cara mengklik sub-menu Run (ctrl + F9). Dan untuk melihat hasinya tekan alt + F5.
  • Jika pada layar terdapat pesan yang lain yaitu :
Error 85 : “; “Expacted”
Error xx : “)” Expected”
Ini berarti bahwa proses kompilasi belum berhasil, maka program harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum dijankan.

Prentscreen Contoh Penggunaan Free Pascal
  1. Listin Program

     




     
  2. Hasil Program
 Demikian pembahasan tentang pascal and good luck to trying



Record




RECORD (REKAMAN)
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar / bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (di banding array). Contoh , sebuah record dengan empat buah field.
Cara pendeklarasian dari record adalah sbb:
• Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis tipe data yang dipakai),
• Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi.
SYNTAX
type
nama_record = record
identifier_1 : tipe_data_1;
:
:
identifier_n : tipe_data_n;
end;
var variabel : nama_record;
Contoh.
type
Data_mahasiswa = record
Nama : string;
Usia : integer;
Kota : String;
Kodepos : integer;
end;
Var
x: Data_mahasiswa;

Pengunaan With … doPernyataan with untuk lebih menyederhanakan pengaksesan field-field pada record. Pemrograman dapat mengakses field cukup dengan menyebutkan nama field-nya saja. Misalkan pernyataan :
x.Nama
x.Usia
x.Kota
x.Kodepos
menjadi
with x do
Begin
Nama
Usia
Kota
Kodepos
end
Contoh.
program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin {program utama}
with waktu do {mulai with}
begin
hari :=25;
bulan:=09;
tahun:=1983;
writeln('hari ini adalah ',hari,':',bulan,':', tahun)
end {akhir with}
end.

Array dari RecordSuatu array dapat juga berisi record contoh suatu deklarasi record tanggal.
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
kemudian kita membentuk suatu array dari record ini, namakan birthdays.
var birthdays : array[1..10] of tanggal;
pernyataan ini akan membentuk suatu array dengan 10 elemen. Dimana tiap elemen adalah sebuah record tanggal, yaitu, terdiri atas bulan, hari, tahun dengan tipe data Integer.Digambarkan seperti berikut:
Contoh Pemberian nilai awal dari masing-masing elemen birthdays:
Birthdays[1].hari :=25;
Birthdays[1].bulan:=09;
Birthdays[1].tahun:=1983;


Konsep Pemrograman Modular


1.     Konsep Pemrograman Modular
Dalam membuat program besar dan kompleks, si pemrogram perlu memecah program menjadi beberapa sub program yang lebih kecil. Tiap sub program kadangkala cukup independen dari program utama sehingga programnya dapat dirancang tanpa mempertimbangkan konteks tempat di mana sub program tersebut digunakan. Tiap sub program, yang disebut modul dapat dirancang oleh pemrogram selain dari orang yang mengembangkan program utama. Modul yang sudah ditulis dapat dipasang ke program lain yang membutuhkannya. Teknik pemrograman seperti ini dinamakan teknik pemrograman modular. Beberapa bahasa pemrograman termasuk Pascal menamakan modul dengan sebutan rutin, prosedur atau fungsi.
Modularisasi program memberikan 2 (dua) keuntungan. Pertama, untuk aktivitas yang harus dilakukan lebih dari satu kali, modularisasi menghindari penulisan teks program yang sama secara berulangkali.Di sini, modul program cukup ditulis sekali saja, lalu modul tersebut dapat diakses dari bagian lain di dalam program.Di sini, penggunaan modul program dapat mengurangi panjang program.
Terdapat dua jenis modul program, pertama prosedur (procedure) dan kedua fungsi (function). Struktur setiap modul tersebut pada hakikatnya sama dengan struktur algoritma biasa, yaitu ada bagian judul (header) yang berisi nama modul, bagian deklarasi, dan bagian badan (body) program yang berisi instruksi yang akan dilaksanakan.
2.     Definisi Prosedur
Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas/aktivitas yang spesifik dan menghasilkan suatu efek netto . Suatu efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan prosedur. Oleh karena itu, pada prosedur kita harus mendefinisikan keadaan awal sebelum rangkaian instruksi di dalam prosedur dilaksanakan dan keadaan akhir yang diharapkan setelah rangkaian instruksi dilaksanakan.
3.     Pendefinisian Prosedur
Pada dasarnya, struktur prosedur sama dengan struktur algoritma yang sudah dikenal, yaitu : bagian judul yang terdiri atas nama prosedur dan komentar yang menjelaskan yang menjelaskan spesifikasi prosedur tersebut, bagian deklarasi dan badan prosedur. Setiap prosedur memiliki nama yang unik. Nama prosedur sebaiknya diawali dengan kata kerja karena prosedur berisi suatu aktivitas, misalnya HitungLuas, Tukar, CariMaks, Inisialisasi, AktifkanMenu dan lain sebagainya.
Notasi Algoritma yang digunakan untuk mendefinisikan struktur prosedur adalah :
Procedure NamaProsedur
{Spesifikasi prosedur, berisi penjelasan tentang apa yang dilakukan prosedur ini}
{K. Awal : keadaan sebelum prosedur dilaksanakan}
{K. Akhir : keadaan setelah prosedur dilaksanakan}

Deklarasi
{semua nama yang dipakai dalam prosedur dan hanya berlaku lokal di dalam prosedur yang didefinisikan di sini}

Deskripsi
{badan prosedur, berisi kumpulan instruksi}


Byte
Untuk lebih memberi arti, bit di atas selanjutnya digabung (dikombinasikan nilai-nilainya) dan saling bertalian (correspondence) yang disebut dengan byte. Sederhananya, kumpulan bit yang membentuk sebuah informasi disebut dengan byte. Istilah byte juga digunakan sebagai satuan terkecil alamat (address) di mikroprosesor.
Sebelum istilah byte tersebut muncul, dulu dinamakan dengan “bite,” karena hampir mirip dengan kata “bit”, maka oleh (1957) mulai digunakan istilah byte pada fase awal mendesain komputer IBM Stretch. Byte merupakan kependekan dari Binary Tuple, namun beberapa sumber mengatakan bahwa byte merupakan kependekan dari Binary Table. Tidak perlu diperdebatkan.
Masalahnya, berapa banyak bit penggabungan itu dilakukan. Pada umumnya, sebuah byte terdiri atas 8 bit yang disebut dengan octet yang dapat merepresentasikan 256 nilai (dari perhitungan : 28 dengan nilai 0 sampai 255). Seperti halnya standar yang digunakan untuk komputer IBM System/360. Ada juga yang menggunakan 4 bit (disebut nibble, nybble, semioctet, atau hex digit), ada pula yang menggunakan 2 bit (disebut crumb).
Istilah lain selain byte yang digunakan dari sekumpulan bit adalah kata (word). Hanya, pada word tidak ada standar besaran banyaknya bit. Besaran itu tergantung dari ukuran sebuah register di dalam CPU (Central Processing Unit) komputer. Sebagai contoh, di dalam arsitektur komputer IA-32 (prosesor Intel 8086) digunakan 16 bit untuk sebuah word, sehingga 32 bit disebut dengan double word atau dword. Ada juga arsitektur komputer lain yang menyatakan sebuah word terdiri atas bit sebanyak 4, 8, 32, 64, dan sebagainya.
Dalam hal lain, ada standar penyebutan untuk ukuran bit yang besar, misalkan kilobit (Kbit), megabit (Mbit), gigabit (Gbit), dan sebagainya. Di ilmu komputer, byte juga digunakan sebagai ukuran dari storage (tempat menyimpan data), dan dijadikan dasar dari penetapan tipe data di berbagai bahasa pemrograman. Tipe data itu antara lain, numeric (dan lebih spesifik lagi integer atau real), character atau string, boolean, dan sebagainya.