Monday, September 5, 2011

Konsep Pemrograman Modular


1.     Konsep Pemrograman Modular
Dalam membuat program besar dan kompleks, si pemrogram perlu memecah program menjadi beberapa sub program yang lebih kecil. Tiap sub program kadangkala cukup independen dari program utama sehingga programnya dapat dirancang tanpa mempertimbangkan konteks tempat di mana sub program tersebut digunakan. Tiap sub program, yang disebut modul dapat dirancang oleh pemrogram selain dari orang yang mengembangkan program utama. Modul yang sudah ditulis dapat dipasang ke program lain yang membutuhkannya. Teknik pemrograman seperti ini dinamakan teknik pemrograman modular. Beberapa bahasa pemrograman termasuk Pascal menamakan modul dengan sebutan rutin, prosedur atau fungsi.
Modularisasi program memberikan 2 (dua) keuntungan. Pertama, untuk aktivitas yang harus dilakukan lebih dari satu kali, modularisasi menghindari penulisan teks program yang sama secara berulangkali.Di sini, modul program cukup ditulis sekali saja, lalu modul tersebut dapat diakses dari bagian lain di dalam program.Di sini, penggunaan modul program dapat mengurangi panjang program.
Terdapat dua jenis modul program, pertama prosedur (procedure) dan kedua fungsi (function). Struktur setiap modul tersebut pada hakikatnya sama dengan struktur algoritma biasa, yaitu ada bagian judul (header) yang berisi nama modul, bagian deklarasi, dan bagian badan (body) program yang berisi instruksi yang akan dilaksanakan.
2.     Definisi Prosedur
Prosedur adalah modul program yang mengerjakan tugas/aktivitas yang spesifik dan menghasilkan suatu efek netto . Suatu efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan awal dan keadaan akhir pada pelaksanaan prosedur. Oleh karena itu, pada prosedur kita harus mendefinisikan keadaan awal sebelum rangkaian instruksi di dalam prosedur dilaksanakan dan keadaan akhir yang diharapkan setelah rangkaian instruksi dilaksanakan.
3.     Pendefinisian Prosedur
Pada dasarnya, struktur prosedur sama dengan struktur algoritma yang sudah dikenal, yaitu : bagian judul yang terdiri atas nama prosedur dan komentar yang menjelaskan yang menjelaskan spesifikasi prosedur tersebut, bagian deklarasi dan badan prosedur. Setiap prosedur memiliki nama yang unik. Nama prosedur sebaiknya diawali dengan kata kerja karena prosedur berisi suatu aktivitas, misalnya HitungLuas, Tukar, CariMaks, Inisialisasi, AktifkanMenu dan lain sebagainya.
Notasi Algoritma yang digunakan untuk mendefinisikan struktur prosedur adalah :
Procedure NamaProsedur
{Spesifikasi prosedur, berisi penjelasan tentang apa yang dilakukan prosedur ini}
{K. Awal : keadaan sebelum prosedur dilaksanakan}
{K. Akhir : keadaan setelah prosedur dilaksanakan}

Deklarasi
{semua nama yang dipakai dalam prosedur dan hanya berlaku lokal di dalam prosedur yang didefinisikan di sini}

Deskripsi
{badan prosedur, berisi kumpulan instruksi}


Byte
Untuk lebih memberi arti, bit di atas selanjutnya digabung (dikombinasikan nilai-nilainya) dan saling bertalian (correspondence) yang disebut dengan byte. Sederhananya, kumpulan bit yang membentuk sebuah informasi disebut dengan byte. Istilah byte juga digunakan sebagai satuan terkecil alamat (address) di mikroprosesor.
Sebelum istilah byte tersebut muncul, dulu dinamakan dengan “bite,” karena hampir mirip dengan kata “bit”, maka oleh (1957) mulai digunakan istilah byte pada fase awal mendesain komputer IBM Stretch. Byte merupakan kependekan dari Binary Tuple, namun beberapa sumber mengatakan bahwa byte merupakan kependekan dari Binary Table. Tidak perlu diperdebatkan.
Masalahnya, berapa banyak bit penggabungan itu dilakukan. Pada umumnya, sebuah byte terdiri atas 8 bit yang disebut dengan octet yang dapat merepresentasikan 256 nilai (dari perhitungan : 28 dengan nilai 0 sampai 255). Seperti halnya standar yang digunakan untuk komputer IBM System/360. Ada juga yang menggunakan 4 bit (disebut nibble, nybble, semioctet, atau hex digit), ada pula yang menggunakan 2 bit (disebut crumb).
Istilah lain selain byte yang digunakan dari sekumpulan bit adalah kata (word). Hanya, pada word tidak ada standar besaran banyaknya bit. Besaran itu tergantung dari ukuran sebuah register di dalam CPU (Central Processing Unit) komputer. Sebagai contoh, di dalam arsitektur komputer IA-32 (prosesor Intel 8086) digunakan 16 bit untuk sebuah word, sehingga 32 bit disebut dengan double word atau dword. Ada juga arsitektur komputer lain yang menyatakan sebuah word terdiri atas bit sebanyak 4, 8, 32, 64, dan sebagainya.
Dalam hal lain, ada standar penyebutan untuk ukuran bit yang besar, misalkan kilobit (Kbit), megabit (Mbit), gigabit (Gbit), dan sebagainya. Di ilmu komputer, byte juga digunakan sebagai ukuran dari storage (tempat menyimpan data), dan dijadikan dasar dari penetapan tipe data di berbagai bahasa pemrograman. Tipe data itu antara lain, numeric (dan lebih spesifik lagi integer atau real), character atau string, boolean, dan sebagainya.

No comments :

Post a Comment