1.
Konsep
Pemrograman Modular
Dalam membuat program besar dan kompleks, si
pemrogram perlu memecah program menjadi beberapa sub program yang lebih kecil.
Tiap sub program kadangkala cukup independen dari program utama sehingga
programnya dapat dirancang tanpa mempertimbangkan konteks tempat di mana sub
program tersebut digunakan. Tiap sub program, yang disebut modul dapat
dirancang oleh pemrogram selain dari orang yang mengembangkan program utama.
Modul yang sudah ditulis dapat dipasang ke program lain yang membutuhkannya.
Teknik pemrograman seperti ini dinamakan teknik pemrograman modular. Beberapa
bahasa pemrograman termasuk Pascal menamakan modul dengan sebutan rutin,
prosedur atau fungsi.
Modularisasi
program memberikan 2 (dua) keuntungan. Pertama, untuk aktivitas yang harus
dilakukan lebih dari satu kali, modularisasi menghindari penulisan teks program
yang sama secara berulangkali.Di sini, modul program cukup ditulis sekali saja,
lalu modul tersebut dapat diakses dari bagian lain di dalam program.Di sini,
penggunaan modul program dapat mengurangi panjang program.
Terdapat dua
jenis modul program, pertama prosedur (procedure) dan kedua fungsi
(function). Struktur setiap modul tersebut pada hakikatnya sama
dengan struktur algoritma biasa, yaitu ada bagian judul (header) yang
berisi nama modul, bagian deklarasi, dan bagian badan (body) program
yang berisi instruksi yang akan dilaksanakan.
2. Definisi Prosedur
Prosedur adalah
modul program yang mengerjakan tugas/aktivitas yang spesifik dan menghasilkan
suatu efek netto . Suatu efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan awal
dan keadaan akhir pada pelaksanaan prosedur. Oleh karena itu, pada prosedur
kita harus mendefinisikan keadaan awal sebelum rangkaian instruksi di dalam
prosedur dilaksanakan dan keadaan akhir yang diharapkan setelah rangkaian
instruksi dilaksanakan.
3. Pendefinisian Prosedur
Pada dasarnya,
struktur prosedur sama dengan struktur algoritma yang sudah dikenal, yaitu :
bagian judul yang terdiri atas nama prosedur dan komentar yang
menjelaskan yang menjelaskan spesifikasi prosedur tersebut, bagian deklarasi
dan badan prosedur. Setiap prosedur memiliki nama yang unik. Nama
prosedur sebaiknya diawali dengan kata kerja karena prosedur berisi suatu
aktivitas, misalnya HitungLuas, Tukar, CariMaks, Inisialisasi, AktifkanMenu dan
lain sebagainya.
Notasi Algoritma yang digunakan
untuk mendefinisikan struktur prosedur adalah :
Procedure NamaProsedur
{Spesifikasi prosedur, berisi penjelasan tentang apa
yang dilakukan prosedur ini}
{K. Awal : keadaan sebelum prosedur dilaksanakan}
{K. Akhir : keadaan setelah prosedur dilaksanakan}
Deklarasi
{semua nama yang dipakai dalam prosedur dan hanya
berlaku lokal di dalam prosedur yang didefinisikan di sini}
Deskripsi
{badan prosedur, berisi kumpulan instruksi}
Byte
Untuk lebih memberi arti, bit di atas selanjutnya digabung
(dikombinasikan nilai-nilainya) dan saling bertalian (correspondence)
yang disebut dengan byte. Sederhananya,
kumpulan bit yang membentuk sebuah informasi disebut dengan byte.
Istilah byte juga digunakan sebagai satuan terkecil alamat (address)
di mikroprosesor.
Sebelum istilah byte tersebut muncul, dulu
dinamakan dengan “bite,” karena hampir mirip dengan kata “bit”,
maka oleh (1957) mulai digunakan istilah byte pada fase awal mendesain
komputer IBM Stretch. Byte merupakan kependekan dari Binary
Tuple, namun beberapa sumber mengatakan bahwa byte
merupakan kependekan dari Binary Table.
Tidak perlu diperdebatkan.
Masalahnya, berapa banyak bit penggabungan
itu dilakukan. Pada umumnya, sebuah byte terdiri atas 8 bit yang
disebut dengan octet yang dapat merepresentasikan 256 nilai (dari
perhitungan : 28 dengan nilai 0 sampai 255). Seperti halnya standar
yang digunakan untuk komputer IBM System/360. Ada juga yang menggunakan 4 bit
(disebut nibble, nybble, semioctet, atau hex digit),
ada pula yang menggunakan 2 bit (disebut crumb).
Istilah lain selain byte yang digunakan dari
sekumpulan bit adalah kata (word). Hanya, pada word tidak
ada standar besaran banyaknya bit. Besaran itu tergantung dari ukuran
sebuah register di dalam CPU (Central Processing Unit) komputer.
Sebagai contoh, di dalam arsitektur komputer IA-32 (prosesor Intel 8086) digunakan
16 bit untuk sebuah word, sehingga 32 bit disebut dengan double
word atau dword. Ada juga arsitektur komputer lain yang menyatakan
sebuah word terdiri atas bit sebanyak 4, 8, 32, 64, dan
sebagainya.
Dalam hal lain, ada standar penyebutan untuk ukuran bit
yang besar, misalkan kilobit (Kbit), megabit (Mbit), gigabit
(Gbit), dan sebagainya. Di ilmu komputer, byte juga digunakan sebagai
ukuran dari storage (tempat menyimpan data), dan dijadikan dasar dari
penetapan tipe data di berbagai bahasa pemrograman. Tipe data itu antara
lain, numeric (dan lebih spesifik lagi integer atau real),
character atau string, boolean, dan sebagainya.
No comments :
Post a Comment