Friday, November 30, 2012

Model Konseptual basis data

 

Perancangan model konseptual basis data dalam sebuah organisasi menjadi tugas dari Administrator basis data. Model konseptual merupakan kombinasi beberapa cara untuk memproses data untuk beberapa aplikasi. Model konseptual tidak tergantung pada aplikasi individual, DBMS digunakan, Hardware komputer dan model fisiknya.

Pada perancangan model konseptual basis data ini penekanan dilakukan pada struktur data dan relasi antara file. Pada perancangan model konseptual ini dapat dilakukan dengan menggunakan model data relasional.

Teknik Model Data Realsional ada 2 yaitu :

· Teknik Normalisasi

· Teknik Entity Relationship

 

1.     Teknik Normalisasi

 

 

Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi dilakukan pengujian pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saatmenambah/menyisipkan, menghapus, mengubah dan mengakses pada suatu

basis data. Bila terdapat kesulitan pada pengujian tersebut maka perlu dipecahkan relasi pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan basis data belum optimal.

 

Field (Atribut) Kunci

setiap file selalu terdapat kunci dari file berupa field atau satu set field yang dapat mewakili record. Misalnya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) merupakan kunci dari tabel mahasiswa suatu Perguruan Tinggi, setiap pencarian cukup dengan menyebut nomor mahasiswa tersebut maka dapat diketahui identitas mahasiswa lainnya seperti nama, alamat dan atribut lainnya.

Nomor Pegawai (NIP) bagi data dosen, NIK untuk data karyawan, Kode_Kuliah untuk data Mata kuliah, dan lain sebagainya.

 

Jenis Atribut Pada Entitas

Atribut yang melekat pada suatu entitas ada bermacam tipe seperti yang akan

dijelaskan sebagai berikut :

 

Atribut Sederhana

Atribut sederhana merupakan atribut atomik yang tidak dapat lagi dipecah menjadi atribut lain. Contoh Entitas mahasiswa mempunyai atribut sederhana berupa NIM, Nama Mahasiswa .

Atribut Komposit

atribut komposit merupakan atribut yang masih dapat dipecah menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki arti tesendiri.

Contoh : entitas mahasiswa mempunyai atribut alamat. Alamat disini dapat

dipecah menjadi sub atribut seperti nama_kota, kode_pos.

Atribut Bernilai Tunggal:

yaitu atribut yang hanya memiliki satu nilai untuk setiap barisnya. Contoh : entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM, Nama, Alamat isi data dari atribut ini hanya boleh diisi dengan 1 data. Setiap mahasiswa hanya memiliki 1 NPM, 1 Nama, 1 Alamat.

Atribut Bernilai Jamak

 yaitu atribut yang boleh memiliki lebih dari satu nilai untuk setiap barisnya.

Contoh : entitas mahasiswa mempunyai atribut Hobby isi data dari atribut ini

boleh lebih dari 1 data. Mahasiswa Roshita memiliki NPM 13402021

beralamat di Jalan Garuda 32 Yogyakarta memiliki Hobby (Olah Raga,

Nyanyi, Masak dan Nonton TV)

Atribut Harus Bernilai

 yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya. Biasanya atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian dokosongi akan terjadi kesalahan.

Contoh : entitas mahasiswa mempunyai atribut NPM dan Nama_Mahasiswa

yang harus diisi datanya, sebab jika tidak diisi akan terjadi kekacauan dalam

basis data.

Atribut Bernilai Null

 yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk setiap barisnya.

Contoh : entitas mahasiswa mempunyai atribut Alamat, Hobby, Nama_Pacar

yang boleh untuk tidak diisi tetapi kalau diisi akan lebih baik,

Atribut Turunan: yaitu atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan

atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan.

Contoh : entitas mahasiswa mempunyai atribut IPK yang diperoleh dari pengolahan atribut Nilai pada tabel (entitas Nilai) dengan kode NIM mahasiswa yang sama dan diproses sehingga menghasilkan IPK untuk mahasiswa yang bersangkutan..

 

Kunci Kandidat (Candidate Key)

Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Satu set atribut menyatakan secara tidak langsung dimana anda tidak dapat membuang beberapa atribut dalam set tanpa merusak kepemilikan yang unik.

Jika kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka biasanya disebut sebagai composite key (kunci campuran atau gabungan).

Contoh :

File mahasiswa berisi :

·        Nomor Pegawai

·        No KTP

·        Nama Pegawai

·        Tempat Lahir

·        Tanggal Lahir

·        Alamat

·        Kota

Kunci kandidat dalam file mahasiswa di atas dapat dipilih sbb :

·        Nomor Pegawai

·        No KTP

·        Nama (tidak dapat dipakai karena sering seseorang punya nama yang

sama dengan orang lain)

·        Nama + Tanggal Lahir (mungkin bisa dipakai sebagai kunci karena

kemungkinan orang dengan nama yang sama dan tanggal lahir yang

sama cukup kecil)

·        Nama + Tempat Lahir + Tanggal Lahir (dapat dipakai sebagai kunci)

·        Alamat dan Kota (bukan kunci)

 

Kunci Primer (Primery Key)

Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya

mengidentifikasi secara unik suatu kekadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity.

Setiap kunci kandidat dapat menjadi kunci primer tetapi sebaliknya sebaiknya

dipilih satu saja yang dapat mewakili secara menyeluruh terhadap entity yang

ada.

Contoh :

·        No Pegawai (karena sifatnya yang unik maka tidak mungkin pegawai

mempunyai Nomor Pegawai yang sama).

·        No KTP (Bisa dipakai misalnya untuk pegawai yang baru belum

mendapatkan nomor pegawai maka bisa digunakan nomor KTP untuk

sementara sebagai kunci primer.

·        Kode_Kuliah (bisa dipakai untuk data mata kuliah karena kode mata

kuliah bersifat unik untuk tiap mata kuliah)

 

Kunci Alternatif (Alternate Key)

Kunci alternatif adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai kunci primer.

Kunci alternatif ini sering digunakan untuk kunci pengurutan misalnya dalam

laporan.

 

Kunci Tamu (Foreign Key)

Kunci tamu adalah satu atribut aatau satu set minimal atribut yang melengkapi satu hubungan yang menunjukkan ke induknya. kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primer induk yang direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah hubungan satu lawan banyak (one to many relationship)

Contoh :

File Transaksi Gaji Bulanan

·        No Pegawai

·        No Bukti

·        Tanggal

·        Jumlah Gaji Kotor

·        Jumlah Potongan

·        Jumlah Gaji Bersih

·        Jumlah Pajak

·        Kunci Tamu

·        No Pegawai (karena Gaji berhubungan dengan file Pegawai)

·        Kunci Primer

·        No Bukti (karena unik dan mewakili entity)

·        Kunci Kandidat

·        No Pegawai + Nomor Bukti (Unik dan menunjukkan hubungan dengan

·        file Pegawai)

Dalam hubungan dua buah file yang punya relationship banyak lawan banyak

maka terdapat 2 kunci tamu pada file konektornya.

Contoh :

File Proyek berisi atribut

·        No Proyek

·        Tgl Mulai

·        Tgl Selesai

·        Anggaran

File Pegawai Berisi Atribut

·        No Pegawai

·        Nama

Hubungan antara file tersebut adalah banyak lawan banyak yaitu satu

pegawai mengerjakan lebih dari 1 proyek dan 1 proyek dikerjakan oleh

beberapa pegawai maka untuk menunjukkan hubungan tersebut dipakai file

konektor yang berisi kunci tamu dari kedua file.

File Proyek Pegawai berisi atribut :

·        No Proyek

·        No Pegawai

·        Jam Kerja

Maka pada file proyek pegawai terdapat kunci tamu yaitu nomor proyek dan

no pegawai. Kedua atribut tersebut juga merupakan kunci primer.

 

No comments :

Post a Comment