Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk
melakukan suatu operasi atau manipulasi, misalnya untuk:
- menjumlahkan dua nilai
- memberikan nilai ke suatu variabel (assignment)
- membandingkan kesamaan dua nilai.
A. Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk perhitungan dasar aritmatika. Operator ini antara lain
B. Tingkat Presedensi Operator Aritmatika
Operator yang mempunyai prioritas tinggi akan diutamakan dalam hal
pengerjaan dibandingkan dengan operator yang memiliki prioritas lebih rendah.
Berikut ini tingkat presedensi operator aritmatika (semakin ke bawah prioritas
makin rendah):
- (operator unary negatif)
* / %
+ -
C. Assignment Lanjut
Assignment merupakan proses pemberian nilai pada suatu variabel. Berikut ini
contoh-contohnya:
a = 1;
a = 2 + b;
a = 2 + (b = 1);
Contoh no. 3 di atas prosesnya adalah mula-mula b diberi nilai 1, kemudian
variabel a diisi dengan nilai penjumlahan 2 dan 1.
a = b = c = d = e = 1;
Contoh tersebut identik dengan:
e = 1;
d = e;
c = d;
b = c;
a = b;
D. Operator Increment dan Decrement
Bahasa C++ menyediakan operator yang disebut increment dan decrement.
Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nilai suatu variabel
sebesar 1.
Penempatan operator tersebut dapat di awal variabel atau di belakangnya.
Contoh:
x = x + 1;
y = y – 1;
dapat ditulis
++x;
--y;
atau
x++;
y--;
Secara sekilas tak ada perbedaan antara ++x dan x++ atau --y dan y—
Perhatikan contoh berikut ini:
r = 10;
s = 10 + r++;
cout << “Nilai r = ”<< r << “\n”;
cout << “Nilai s = ”<< s << “\n”;
bandingkan dengan
r = 10;
s = 10 + ++r;
cout << “Nilai r = ”<< r << “\n”;
cout << “Nilai s = ”<< s << “\n”;
E. Operator Majemuk
C++ menyediakan operator yang dimaksudkan untuk memendekkan penulisan
operasi assignment, misalnya:
x = x + 2;
y = y * 4;
z = z / 5;
w = w – 8;
dapat ditulis
x += 2;
y *= 4;
z /= 5;
w -= 8;
F. Operator Relasional
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Berikut ini macam – macam operator yang termasuk jenis ini.
Hasil operasi relasi ini dihasilkan nilai benar atau salah.
Contoh:
nilai1 = 3 > 2;
nilai2 = 15 == 16;
cout << “Nilai1 = ”<< nilai1 << “\n”;
cout << “Nilai2 = ”<< nilai2 << “\n”;
Hasil program di atas akan menampilkan nilai1 adalah 1 (benar) dan nilai2
adalah 0 (salah).
G. Operator Logika
Operator ini digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih statement. Biasanya statement yang dihubungkan merupakan operasi relasional. Operator logika juga menghasilkan nilai logika benar atau salah. Macam-macamnya adalah:
Contoh:
nilai1 = (3 > 2) && (4 < 10);
nilai2 = !(15 == 15);
cout << “Nilai1 = ”<< nilai1 << “\n”;
cout << “Nilai2 = ”<< nilai2 << “\n”;
Setelah di run, dihasilkan nilai1 adalah 1 (benar) dan nilai2 adalah 0 (salah)
H. Fungsi-fungsi Matematika
C++ menyediakan beberapa fungsi khusus untuk perhitungan matematika.
Fungsi-fungsi ini memerlukan file header math.h
No comments :
Post a Comment