Tuesday, April 23, 2013

Arsitektur sistem basis data

Arsitektur system basis data memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.

1.  LEVEL ARSITEKTUR BASIS DATA
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :

Internal/Physical Level:
berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage)
External /View Level
berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.
Conceptual/Logical Level
menghubungkan antara internal & external level
clip_image002

Berikut adalah gambar tiga level arsitektur system basis data :
   Gambar I.1 Tiga level arsitektur system basis data

1.1 View Level / External Level
Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA.
Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya.
- programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C,
                         COBOL, atau PL/I
- end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan
fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.

1.2 Logical level / Conceptual Level
Conceptual level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual

1.3 Physical Level / Internal
Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.


2 PEMETAAN
2.1 Conceptual/internal Mapping
Yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level konseptual dan level internal. Pemetaan ini menjelaskan bagaimana record & field pada level konseptual direpresentasikan pada level internal.
2.2 External/Conceptual Mapping
Yaitu pemetaan yang mendefinisikan hubungan antara level eksternal dan
level konseptual. Contoh : beberapa field dapat mempunyai tipe yang
berbeda, field dan nama field dapat berubah, bebeapa field pada level
konseptual dapat dikombinasikan ke dalam satu field external.


3 MODEL-MODEL DATA
Yang dimaksud dengan model data adalah sekumpulan tool konseptual untuk
mendeskripsikan data, relasi-relasi antar data, semantic data & konsistensi konstrain. Bermacam-macam model data terbagi dalam tiga kelompok besar yaitu :
Object-based logical models, record-based logical models, & physical models.

1. Object-based logical Models
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah :
- Entity-relationship model
- Object-oriented model
- Semantic data model
- Functional data model
Dua dari model di atas yaitu : entity-relationship model & object-oriented model akan dijelaskan lebih detil.
a. Entity-relationship Model
E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yanga terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut
relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity
mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.
Contoh :
entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat no. ktm.
Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R
terdiri dari :
·        Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity
·        Elip, menggambarkan atribut-atribut entity
·        Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entity
·        Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R
·         
b. Object-Oriented Model
Model berorientasi objek berbasiskan kumpulan objek. Setiap objek berisi :
1. Nilai yang disimpan dalam variable instant, dimana variable tersebut    “melekat” dengan objek itu sendiri.
2. Metoda : operasi yang berlaku pada objek yang bersangkutan
3. Objek-objek yang memiliki tipe nilai & metode yang sama dikelompokkan dalam satu kelas. Kelas disini mirip dengan tipe data abstrak pada bahasa pemrograman.
4. Sending a message : sebuah objek dapat mengakses data sebuah objek yang lain hanya dengan memanggil metode dari objek tersebut.

c. Model-model logic berbasis record
Terdapat beberapa model dalam kelompok ini :
1. Model Relasional ( Relational Model)
Model relasional menggunakan kumpulan tabel-tabel untuk merepresentasikan data & relasi antar data-data tersebut. Setiap tabel terdiri atas kolom-kolom, dan setiap kolom mempunyai nama yang unik.
Contoh :

     NIM
NAMA
  ALAMAT
DOSEN WALI
113940005        Ani Ambar          Jl. PGA No.1          WNS
113950098        Andi Ari             Jl. ABC No.6          TBH
113950100        Tuti                    Jl. AA No.78          WNS


DOSEN   WALI    ALAMAT
 WNS      KOPO      PERMAI
 TBH       BALE       INDAH


2 Model Jaringan (Network Model )
Data dalam model jaringan direpresentasikan dengan sekumpulan record (Pascal), dan relasi antara data direpresentasikan oleh record & link. Link dipandang sebagai pointer. Record-record diorganisasikan sebagai graf. Contoh, model relasional di atas direpresentasikan dalam model jaringan.

3 Model Hirarki (Hirarchical Model)
Mirip dengan model jaringan.Data direpresentasikan dalam record dan link. Perbedaannya adalah, record-record diorganisasikan sebagai tree (pohon) daripada graf. Model relasional berbeda dengan model jaringan & hirarki, dalam hal penggunaan pointer atau link.

No comments :

Post a Comment