Statement WHILE digunakan untuk menyatakan perulangan.Sintaks penggunaan statement while:
while (kondisi)
{..}
contoh:
Dua perintah di bawah ini adalah identik.
for (a = 1; a <= 5; a++)
{
cout << “Hello world \n”;
}
dengan
a = 1;
while (a <= 5)
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
Jika kita menggunakan WHILE, pastikan bahwa suatu saat bagian kondisi
sampai bernilai FALSE. Apabila tidak, proses perulangan akan terus berjalan.
Contoh program di bawah ini digunakan untuk menjumlahkan sejumlah data
angka. Angka yang akan dijumlahkan diinputkan satu-persatu. Proses pemasukan data angka akan berhenti ketika dimasukkan angka –1. Setelah itu tampil hasil penjumlahannya.
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int data, jumlah,cacah;
jumlah = 0;
data = 0;
cacah = 0;
while (data != -1)
22
{
cout << “Masukkan data angka : “;
cin >> data;
jumlah += data;
cacah++;
}
cout << “Jumlah data adalah : “ << jumlah” << endl;
cout << “Rata-rata : ” << jumlah/cacah;
}
Kondisi dalam WHILE juga dapat menggunakan operator logika. Misalnya
while ((kondisi1) && (kondisi2))
{..}
contoh soal latihan statement while:
Buatlah simulasi menu program dengan tampilan di bawah ini menggunakan
WHILE.
MENU PILIHAN
1. Baca Data
2. Ubah Data
3. Hapus Data
4. Exit
Pilihan Anda (1/2/3/4) ? ...
Apabila dipilih menu no 1, maka akan tampil teks “Anda memilih menu 1”.
Demikian pula untuk menu 2 dan 3. Kemudian setelah itu muncul teks “Tekan
ENTER untuk kembali ke menu utama”. Artinya begitu kita tekan ENTER menu pilihan akan muncul kembali, dst. Akan tetapi bila yang dipilih menu 4 (EXIT), program langsung berhenti.
Statement DO ... WHILE
Perintah DO ... WHILE hampir sama dengan WHILE sebelumnya. Sintaknya:
do
{
.
.
}
while (kondisi);
Perbedaan dengan WHILE sebelumnya yaitu bahwa pada DO WHILE statement perulangannya dilakukan terlebih dahulu baru kemudian di cek kondisinya. Sedangkan WHILE kondisi dicek dulu baru kemudia statement perulangannya dijalankan. Akibat dari hal ini adalah dalam DO WHILE minimal terdapat 1x perulangan. Sedangkan WHILE dimungkinkan perulangan tidak pernah terjadi yaitu ketika kondisinya langsung bernilai FALSE.
Contoh:
a = 1;
do
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
while(a==0)
Perintah di atas akan muncul satu buah Hello World. Bandingkan dengan yang
berikut ini:
a = 1;
while(a==0)
{
cout << “Hello world \n”;
a++;
}
Perintah di atas sama sekali tidak menampilkan Hello World, karena kondisinya langsung FALSE.
No comments :
Post a Comment